Seorang peneliti dari Universitas Binghamton, New York, Amerika Serikat berhasil merancang sebuah software komputer yang bisa membaca dan mengerti emosi yang sedang dirasakan oleh penggunanya.

Lijun Yin dan timnya mengembangkan cara untuk menyediakan informasi ke komputer berdasarkan bagaimana kondisi si pengguna yang akan terlihat dari gerakan tubuh maupun cara bicara.

Selanjutnya Lijun Yin mempertimbangkan memanfaatkan foto hingga avatar 3 dimensi yang bisa menampilkan tingkat emosi.

“Kami tidak hanya menciptakan model virtual seseorang. Tapi kami ingin mengerti emosi dan perasaan manusia yang sesungguhnya.

Kami ingin agar komputer memahami apa yang anda rasakan. Yin berharap hasil proyeknya ini bisa membantu mengenali rasa sakit yang dirasakan pasien yang memiliki kesulitan untuk berkomunikasi. Selain itu dia juga berharap software buatannya dapat digunakan sebagai alat lie detector serta membantu anak-anak autis mengenali emosi orang lain.

Comments

comments